Kalau kamu backpacker yang lagi nyari tempat di Bali untuk nyemplung ke dunia bawah laut tanpa bikin dompet menjerit, Amed Beach di Karangasem adalah jawabannya. Pantai ini nggak cuma punya pemandangan laut yang cakep, tapi juga spot snorkeling dan diving yang bikin mata melek. Cocok banget buat solo traveler atau couple yang pengen petualangan seru dengan budget terjangkau. Yuk, aku ajak jalan-jalan ke Amed Beach dan ceritain kenapa tempat ini wajib masuk list liburanmu!
Bayangin kamu lagi berdiri di tepi pantai berpasir hitam dengan kerikil kecil, ngeliat air laut jernih yang berkilau di bawah matahari. Amed Beach, yang terletak di Bali Timur, sekitar 2,5 jam dari Denpasar kalau naik motor, punya vibe yang jauh lebih tenang dibandingkan Kuta atau Seminyak. Pantainya membentang di sepanjang teluk, dengan perahu jukung warna-warni milik nelayan yang bikin pemandangan makin Instagramable. Di sini, lautnya adalah bintang utama, dengan terumbu karang dan ikan-ikan tropis yang bisa kamu lihat cuma beberapa meter dari bibir pantai.
Snorkeling di Amed Beach adalah surga buat backpacker. Kamu nggak perlu perahu jauh-jauh, cukup jalan dari pantai, dan dalam hitungan menit, kamu udah bisa lihat karang warna-warni, ikan badut yang lucu, bahkan kadang penyu laut yang santai berenang. Spot terbaik buat snorkeling ada di Jemeluk Bay, yang cuma 5 menit dari pusat Amed. Sewa alat snorkel cuma sekitar Rp50.000 per hari, dan kalau mau lebih hemat, bawa masker sendiri. Airnya tenang dan jernih, jadi cocok buat pemula yang baru pertama kali snorkeling. Buat yang suka fotografi bawah air, bawa kamera waterproof—ikan-ikan di sini kayak model yang siap dipotret!
Kalau kamu pengen lebih dalam, diving di Amed juga nggak kalah seru. Amed punya beberapa spot diving terkenal, kayak Amed Wall atau Coral Garden, yang cocok buat pemula maupun diver berpengalaman. Salah satu highlight adalah kapal karam Jepang di Banyuning, yang cuma 10 menit dari Amed. Kapal ini cuma 5-10 meter di bawah permukaan, jadi gampang dijangkau bahkan buat yang baru belajar diving. Biaya diving buat pemula sekitar Rp500.000-Rp700.000 per sesi, udah termasuk alat dan instruktur. Banyak dive shop di Amed yang ramah buat backpacker, jadi kamu bisa tawar-menawar kalau join grup.
Yang bikin Amed Beach spesial buat backpacker adalah suasananya yang santai dan murah. Warung-warung lokal di pinggir pantai jual makanan kayak nasi campur atau sate ikan dengan harga Rp15.000-Rp30.000, jadi kamu bisa makan kenyang setelah snorkeling. Homestay di sekitar Amed juga banyak yang harganya cuma Rp100.000-Rp200.000 per malam, lengkap dengan pemandangan laut. Buat solo traveler, ngobrol sama nelayan atau pemilik warung di sini seru banget—mereka sering ceritain soal kehidupan lokal atau tips snorkeling terbaik. Kalau datang bareng pasangan, duduk di tepi pantai sambil minum es kelapa sambil cerita sama-sama adalah momen romantis yang nggak perlu mahal.
Amed juga punya sisi budaya yang menarik. Banyak warga lokal yang masih hidup sebagai nelayan, dan kamu bisa lihat mereka bawa ikan segar tiap pagi. Kadang, kalau beruntung, kamu bisa ikutan nelayan buat lihat proses menangkap ikan pake jukung—pengalaman yang bikin kamu ngerasa lebih dekat sama Bali. Buat yang suka suasana autentik, datang pas pagi atau sore, saat pantai nggak terlalu ramai, bikin snorkeling atau diving makin syahdu. Sunset di Amed juga cakep, dengan Gunung Agung sebagai latar yang bikin foto kamu makin dramatis.
Tips buat snorkeling dan diving di Amed: datang pagi biar airnya lebih jernih dan nggak terlalu ramai. Bawa sunscreen, soalnya matahari Bali timur lumayan ganas. Kalau mau hemat, cari dive shop kecil yang punya paket grup, dan pastikan cek review biar aman. Fasilitas di Amed masih sederhana—ada toilet dan tempat bilas di beberapa warung, tapi bawa handuk sendiri biar praktis. Buat couple, coba snorkeling berdua di Jemeluk Bay, lalu santai di warung pinggir pantai—suasananya bikin lupa waktu.
Amed Beach adalah tempat di mana kamu bisa nikmatin dunia bawah laut Bali tanpa harus keluar banyak duit. Dari karang yang cantik, ikan-ikan yang warna-warni, sampai vibe lokal yang hangat, Amed punya semua yang bikin liburan backpacker jadi tak terlupakan. Jadi, kapan kamu mau nyemplung ke laut Amed?