Kalau ngomongin kuliner khas Jogja, pasti yang pertama kali muncul di pikiran banyak orang adalah gudeg. Makanan berbahan dasar nangka muda ini memang sudah jadi ikon kota pelajar. Rasanya yang manis gurih, berpadu dengan krecek pedas dan aneka lauk, bikin siapa pun yang mencicipinya pengin nambah. Nah, salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi buat menikmati gudeg legendaris adalah Gudeg Yu Djum.
Gudeg Yu Djum bukan cuma sekadar tempat makan. Ia sudah jadi bagian dari sejarah kuliner Jogja. Berdiri sejak tahun 1950-an, tempat ini dirintis oleh seorang perempuan bernama Djuwariyah, yang lebih dikenal sebagai Bu Djum. Dari warung sederhana di pinggir jalan, kini Gudeg Yu Djum sudah punya beberapa cabang dan dikenal sampai mancanegara.
Pengalaman makan di Gudeg Yu Djum itu bukan cuma soal rasa, tapi juga soal nuansa. Begitu kamu masuk ke warung utamanya di Wijilan – kawasan yang juga disebut sebagai “kampung gudeg” – kamu akan disambut aroma nangka yang legit dan semerbak bumbu khas Jawa. Ruang makannya sederhana, tapi hangat dan bersih, bikin nyaman buat makan bareng teman atau keluarga.
Porsinya bisa kamu sesuaikan dengan selera. Biasanya satu porsi lengkap terdiri dari gudeg nangka, krecek pedas, sambal goreng, tahu/tempe, dan pilihan lauk seperti ayam kampung, telur pindang, atau opor. Yang spesial dari Gudeg Yu Djum adalah rasa gudegnya yang manis dan legit, tapi nggak bikin enek. Kreceknya juga selalu jadi favorit karena pedasnya pas dan teksturnya lembut banget.
Salah satu hal yang bikin gudeg di sini beda dari yang lain adalah proses memasaknya yang masih mempertahankan cara tradisional. Nangka dimasak selama berjam-jam dengan santan dan gula kelapa di atas tungku kayu bakar. Proses ini bikin bumbunya meresap sampai ke dalam dan menciptakan rasa yang autentik. Ayam kampung yang digunakan pun direbus hingga empuk dan kaya rasa, cocok banget dipadukan dengan gudegnya.
Buat kamu yang baru pertama kali ke Jogja dan pengin cobain kuliner lokal tanpa ribet, datang ke Gudeg Yu Djum adalah pilihan yang tepat. Selain makan di tempat, kamu juga bisa beli paket gudeg buat oleh-oleh. Mereka menyediakan paket kering yang bisa tahan hingga 3 hari tanpa lemari es, cocok buat dibawa pulang ke luar kota atau bahkan luar negeri.
Harga makan di sini juga masih tergolong terjangkau. Satu porsi lengkap biasanya dibanderol mulai dari Rp25.000 hingga Rp45.000 tergantung pilihan lauknya. Dengan kualitas dan rasa yang kamu dapat, itu harga yang sangat pantas. Dan jangan lupa, kamu bisa pesan minuman tradisional seperti teh panas atau es jeruk untuk menemani santapan.
Kalau kamu datang saat jam makan siang, siap-siap ya antri. Tempat ini memang selalu ramai, terutama di cabang pusatnya. Tapi tenang, pelayanan di sini cepat dan ramah. Bahkan kadang kamu bisa melihat proses pembungkusan gudeg di dapur belakang yang masih dikerjakan manual oleh ibu-ibu setempat. Ini jadi pengalaman tersendiri yang memperkaya wisata kulinermu.
Selain di Wijilan, Gudeg Yu Djum juga punya cabang di Bandara Adisutjipto, Jalan Kaliurang, dan beberapa titik strategis lain di Jogja. Tapi tetap, suasana yang paling khas dan otentik terasa di cabang utamanya di Wijilan. Di sinilah kamu bisa merasakan sentuhan sejarah dan cerita panjang dari sebuah usaha kuliner yang bertahan lintas generasi.
Berkunjung ke Jogja rasanya belum lengkap kalau belum mencicipi Gudeg Yu Djum. Selain menikmati kelezatan cita rasa asli Jogja, kamu juga ikut melestarikan warisan kuliner yang sudah bertahan lebih dari setengah abad. Jadi, pastikan kamu sempatkan waktu buat mampir, ya!