Liburan ke Jogja selalu jadi pilihan seru buat banyak orang. Kota ini punya segalanya—mulai dari wisata budaya, kuliner legendaris, sampai pemandangan alam yang luar biasa. Tapi, nggak sedikit juga yang akhirnya kelabakan karena pengeluaran membengkak. Nah, biar kamu bisa tetap menikmati liburan seru tanpa bikin dompet menipis, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba saat liburan ke Jogja.
Pertama, tentukan budget harian kamu sebelum berangkat. Ini penting banget supaya kamu punya batas pengeluaran yang jelas. Misalnya, kamu bisa alokasikan Rp200 ribu–Rp300 ribu per hari untuk makan, transportasi, dan tiket masuk wisata. Dengan cara ini, kamu bisa lebih disiplin dan nggak kalap belanja oleh-oleh atau jajan makanan di tiap sudut jalan Malioboro.
Transportasi juga bisa bikin boros kalau nggak diatur dari awal. Salah satu solusi hemat adalah naik Trans Jogja. Angkutan umum ini cuma Rp3.500 sekali jalan dan bisa bawa kamu ke banyak destinasi wisata seperti Malioboro, Taman Pintar, atau UGM. Kalau mau lebih fleksibel, kamu juga bisa sewa motor dengan harga mulai dari Rp60 ribu per hari. Bandingkan harga sewa lewat aplikasi atau tanya-tanya langsung ke tempat penyewaan yang dekat penginapan.
Ngomongin penginapan, Jogja punya banyak akomodasi murah dan nyaman. Hostel, homestay, atau guesthouse bisa kamu dapatkan mulai dari Rp100 ribuan per malam. Kalau liburan bareng teman, kamu bisa pilih tipe kamar dormitory buat irit biaya. Beberapa penginapan bahkan sudah termasuk sarapan, jadi kamu bisa hemat makan pagi juga.
Untuk urusan makan, Jogja dikenal sebagai surganya kuliner murah. Kamu nggak perlu makan di restoran mahal untuk bisa menikmati kuliner khas. Coba saja mampir ke angkringan, warung tenda, atau tempat makan legendaris seperti Gudeg Yu Djum atau Sate Klathak Pak Pong. Seporsi makanan bisa kamu nikmati mulai dari Rp10 ribuan aja. Jangan ragu juga buat beli makan di pasar tradisional, selain murah, rasanya juga otentik banget.
Buat kamu yang suka wisata budaya atau sejarah, manfaatkan tempat wisata yang tiket masuknya murah atau bahkan gratis. Misalnya, kamu bisa main ke Taman Sari, Keraton Yogyakarta, atau Benteng Vredeburg dengan harga tiket yang ramah di kantong. Kalau kamu mau menikmati pemandangan alam, destinasi seperti Bukit Bintang, Hutan Pinus Mangunan, dan Pantai Parangtritis bisa jadi pilihan yang cantik tapi tetap hemat.
Salah satu kesalahan yang sering bikin liburan jadi mahal adalah belanja impulsif. Saat jalan-jalan di Malioboro atau Pasar Beringharjo, kamu pasti tergoda beli batik, tas etnik, atau makanan ringan buat oleh-oleh. Boleh aja sih beli oleh-oleh, tapi pastikan kamu bikin daftar dan anggaran khusus. Selain itu, jangan malu buat nawar harga saat belanja di pasar. Penjual di Jogja umumnya ramah dan terbuka untuk negosiasi harga.
Kalau kamu ingin ikut tur atau paket wisata, cari yang bersifat open trip. Biasanya harganya jauh lebih murah karena digabung dengan peserta lain. Selain hemat, kamu juga bisa kenalan dengan traveler lain dan nambah pengalaman baru. Pastikan pilih agen atau penyelenggara yang sudah terpercaya supaya perjalanan tetap nyaman dan aman.
Terakhir, jangan lupa manfaatkan aplikasi traveling buat cari diskon atau promo. Banyak aplikasi yang menawarkan potongan harga untuk penginapan, tiket wisata, sampai makanan. Cek juga media sosial tempat-tempat wisata karena sering ada info promo yang bisa kamu manfaatkan.
Dengan perencanaan yang matang dan kebiasaan belanja yang cermat, liburan ke Jogja bisa tetap menyenangkan tanpa bikin dompet nangis. Yang penting, tetap nikmati setiap momennya—nggak perlu mewah, yang penting penuh cerita! (Foto: Bangunfii)